Warta Jatim, Surabaya – Manajemen Sementara Kebun Binatang Surabaya (KBS) berencana membunuh hewan yang sudah tua dan sakit parah. Hewan akan dibunuh dengan cara ditembak atau suntik mati.
Ketua Tim Manajemen Sementara KBS, Tonny Sumampauw, mengatakan akan meminta pendapat masyarakat, praktisi, dan pemerintah soal rencana membunuh satwa. ”Dari jajak pendapat tersebut, akan diketahui apa yang harus dilakukan terhadap satwa ini,” kata Tonny Sumampauw, Kamis (30/9).
Menurut Tonny, saat ini terdapat 27 satwa yang sudah tua dan sakit parah. Untuk mencegah penyebaran penyakit, hewan tersebut harus dimusnahkan. Hewan yang akan dibunuh antara lain bison, singa, komodo, dan unggas yang jumlahnya melebihi kapasitas kebun binatang. (red)
Ketua Tim Manajemen Sementara KBS, Tonny Sumampauw, mengatakan akan meminta pendapat masyarakat, praktisi, dan pemerintah soal rencana membunuh satwa. ”Dari jajak pendapat tersebut, akan diketahui apa yang harus dilakukan terhadap satwa ini,” kata Tonny Sumampauw, Kamis (30/9).
Menurut Tonny, saat ini terdapat 27 satwa yang sudah tua dan sakit parah. Untuk mencegah penyebaran penyakit, hewan tersebut harus dimusnahkan. Hewan yang akan dibunuh antara lain bison, singa, komodo, dan unggas yang jumlahnya melebihi kapasitas kebun binatang. (red)