Warta Jatim, Surabaya - Sejak H-1 hingga H+3 Lebaran stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya sangat sedikit, terutama darah golongan AB. Kondisi ini diperkirakan terjadi hingga H+6 Lebaran.
Berkaitan dengan kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, PMI Kota Surabaya akan melakukan jemput bola dan mengoptimalkan gerai di mal atau pusat perbelanjaan. PMI juga memberikan suvenir untuk menarik pendonor.
“Saat ini jumlah whole bold hanya 13 kantung. Padahal, angka idealnya per hari minimal 300 kantung whole bold,“ kata Humas PMI Kota Surabaya Agung Tri Jutanto.
Sebagai antisipasi, PMI Surabaya akan menyiapkan donor pengganti dari PMI kota lainnya. Meski demikian, menurut Agung, secara umum kondisi ini masih lebih baik dibandingkan saat Lebaran tahun lalu. Dia juga mengimbau masyarakat mendonorkan darah. (red)
Berkaitan dengan kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, PMI Kota Surabaya akan melakukan jemput bola dan mengoptimalkan gerai di mal atau pusat perbelanjaan. PMI juga memberikan suvenir untuk menarik pendonor.
“Saat ini jumlah whole bold hanya 13 kantung. Padahal, angka idealnya per hari minimal 300 kantung whole bold,“ kata Humas PMI Kota Surabaya Agung Tri Jutanto.
Sebagai antisipasi, PMI Surabaya akan menyiapkan donor pengganti dari PMI kota lainnya. Meski demikian, menurut Agung, secara umum kondisi ini masih lebih baik dibandingkan saat Lebaran tahun lalu. Dia juga mengimbau masyarakat mendonorkan darah. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar