Warta Jatim, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia menyediakan kereta gratis untuk korban terdampak letusan Gunung Merapi dari Yogyakarta ke beberapa kota tujuan, antara lain Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Layanan gratis ini berlangsung seminggu sejak 7 November.
Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Sri Winarto mengatakan, kereta gratis tidak berlaku untuk penumpang tujuan Yogyakarta. Dari seluruh kereta kelas ekonomi yang melintas di Yogyakarta, seperti KA Gaya Baru Malam, KA Sri Tanjung, KA Logawa, dan KA Pasundan, hanya KA Bogowonto dan KA Malabar yang tidak memberlakukan layanan gratis.
Calon penumpang pengungsi atau korban terdampak langsung letusan Merapi menunjukkan identitas diri seperti KTP serta fotokopinya. “Syarat tersebut sangat mutlak dan hanya berlaku bagi warga yang tinggal di radius 20 kilometer dari puncak Merapi. Selain dari wilayah itu, kami tetap menarik ongkos,” kata Sri Winarto, Senin (8/11).
PT KA Daops 8 Surabaya mulai Sabtu (6/11) memberangkatkan kereta pengangkut bantuan untuk pengungsi Merapi. Setiap hari ada 3 kereta khusus untuk mengangkut barang bantuan korban Merapi, yakni KA Mutira Selatan, KA Bima,. dan KA Turangga.
Semua kereta bantuan akan diberangkatkan dari Stasiun Gubeng mulai pukul 16.00. Khusus kereta pengangkut bantuan Merapi, PT KAI tidak menetapkan batas waktu. Bantuan dihentikan jika pemerintah sudah menetapkan status aman Merapi.
“Masyarakat yang ingin menyumbangkan bantuan untuk korban Merapi bisa memanfaatkan fasilitas ini. Pengangkutan semua barang bantuan gratis. Silakan menghubungi Kepala Stasiun Gubeng atau melalui Humas,” kata Sri Winarto. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar