Warta Jatim, Surabaya - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum akan menyelidiki dugaan suap dibalik ”bebasnya” terdakwa Gayus Tambunan dari Rumah Tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok.
Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Ahmad Santosa, mengatakan foto Gayus menonton pertandingan tenis di Bali yang dimuat media massa, cukup menjadi bukti terdakwa keluar dari rumah tahanan. Beberapa ciri pada foto tersebut sama dengan Gayus Tambunan, terdakwa penggelapan pajak.
Mas Ahmad Santosa mengatakan, telah membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data-data penunjang. Satgas bekerja sama dengan Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyelidiki apakah ada suap dalam kasus ini.
Dia meminta Kementerian Hukum dan HAM tidak lepas tanggung jawab. ”Kami masih melakukan investigasi. Hasilnya silakan tunggu beberapa waktu lagi,” kata Mas Ahmad Santosa, Kamis (11/11).
Pria yang diduga Gayus Tambunan tertangkap kamera sedang menonton pertandingan tenis di Bali, 5 November lalu. Beberapa saksi mengaku melihat pria tersebut bersama perempuan mirip Milana Anggraeni, istri Gayus Tambunan.
Mabes Polri mencopot Kepala Rutan Brimob Komisaris Polisi Iwan Prayitno yang dianggap sebagai otak ”pembebasan” Gayus. Iwan diduga menerima uang Rp 60 juta.
Sembilan polisi penjaga Rutan Brimob juga dicopot, karena membantu meloloskan Gayus. Mereka diduga menerima Rp 5 juta hingga Rp 6 juta. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar