Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Senin, 21 Februari 2011

Aktivis Surabaya Razia Tas Kresek


Warta Jatim, Surabaya - Menyambut Hari Sampah Nasional, aktivis lingkungan menggelar razia tas plastik di Surabaya. Aksi ini sebagai wujud keprihatinan atas semakin banyak sampah, terutama tas kresek.

Koordinator Komunitas Nol Sampah, Wawan Some, mengatakan berdasarkan penelitian di beberapa kota besar, dalam setahun masyarakat Indonesia menggunakan rata-rata 350 tas kresek. Dari jumlah itu, hanya 10% tas plastik yang dapat didaur ulang. 

Ditemukan pula fakta tas kresek mematikan mangrove di kawasan Pantai Timur Surabaya. "Tas kresek menyelubungi anakan mangrove dan akar. Akibatnya, pohon mangrove atau anakan mangrove mati," ujar Wawan, Senin (21/2)

Razia tas kresek dilakukan di Taman Bungkul dan Terminal Joyoboyo. Setelah itu para aktivis menyusuri Kali Surabaya dari depan Instalasi PDAM Karangpilang hingga Rolak Gunungsari. Mereka mendapatkan 3 karung sampah plastik, seperti tas kresek, kemasan makanan, botol minuman, dan popok bayi. 

Wawan mengatakan, akan mendesak Menteri Lingkungan Hidup untuk segera mengeluarkan kebijakan terhadap bahaya tas kresek. Dia juga berharap pemerintah Jawa Timur segera menerbitkan peraturan daerah tentang bahaya tas kresek.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar