Warta Jatim, Sidoarjo – Debit semburan lumpur panas di Desa Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, meningkat. Peningkatan debit semburan lumpur di bekas lokasi pengeboran minyak PT Lapindo Brantas itu mulai naik sejak sebulan terakhir.
Debit semburan lumpur semakin besar dalam lima hari terakhir. “Semburan itu tingginya 10 meter dari permukaan lumpur. Semburan tersebut, lima menit besar, dua menit surut, dan muncul lebih tinggi lagi,” kata Ahmad Zulkarnaen, Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Selasa (13/10).
Menurut Zulkarnaen, BPLS belum memastikan penyebab meningkatnya debit semburan lumpur tersebut. Dia menduga hal itu disebabkan meningkatnya tekanan gas di dalam pusat semburan.
BPLS melaporkan, naiknya debit semburan di pusat lumpur juga menaikkan aktivitas luapan di sejumlah titik semburan baru. Menurut Zulkarnaen, saat ini terdapat sekitar lima titik semburan baru yang mulai membesar di Desa Siring dan Renokenongo. (red)
Debit semburan lumpur semakin besar dalam lima hari terakhir. “Semburan itu tingginya 10 meter dari permukaan lumpur. Semburan tersebut, lima menit besar, dua menit surut, dan muncul lebih tinggi lagi,” kata Ahmad Zulkarnaen, Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Selasa (13/10).
Menurut Zulkarnaen, BPLS belum memastikan penyebab meningkatnya debit semburan lumpur tersebut. Dia menduga hal itu disebabkan meningkatnya tekanan gas di dalam pusat semburan.
BPLS melaporkan, naiknya debit semburan di pusat lumpur juga menaikkan aktivitas luapan di sejumlah titik semburan baru. Menurut Zulkarnaen, saat ini terdapat sekitar lima titik semburan baru yang mulai membesar di Desa Siring dan Renokenongo. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar