Warta Jatim, Jogjakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Yogyakarta menggelar unjuk rasa mengkritisi 1 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Menurut mereka, SBY - Boediono gagal memimpin pemerintahan.
Unjuk rasa dimulai dari Bundaran Universitas Gadjah Mada dan berlanjut ke Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Para pengunjuk rasa mengusung keranda berisi 6 sektor kegagalan pemerintah dalam bidang hukum, pangan, energi, kesehatan, lingkungan, dan pendidikan.
Menurut Menteri Kajian Strategis BEM Universitas Gadjah Mada, Laras Susanti, Kabinet Indonesia Bersatu II mengulang kesalahan kabinet sebelumnya. ”BEM SI menyatakan SBY gagal di 6 sektor tersebut,” kata Laras.
Aksi serupa juga digelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Jawa Timur, Selasa (19/10). Ketua KAMMI Jatim Abdul Aziz Nasrudin menilai pemerintahan SBY - Budiono tidak mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Abdul Aziz mengatakan, pemerintah lebih berpihak kepada mafia hukum dan pemilik modal. ”Selama pemerintahan SBY - Boediono, hampir seluruh aturan tidak berpihak kepada rakyat,” ujar Abdul Aziz pada unjuk rasa di depan Gedung Grahadi, Surabaya.(red)
Unjuk rasa dimulai dari Bundaran Universitas Gadjah Mada dan berlanjut ke Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Para pengunjuk rasa mengusung keranda berisi 6 sektor kegagalan pemerintah dalam bidang hukum, pangan, energi, kesehatan, lingkungan, dan pendidikan.
Menurut Menteri Kajian Strategis BEM Universitas Gadjah Mada, Laras Susanti, Kabinet Indonesia Bersatu II mengulang kesalahan kabinet sebelumnya. ”BEM SI menyatakan SBY gagal di 6 sektor tersebut,” kata Laras.
Aksi serupa juga digelar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Jawa Timur, Selasa (19/10). Ketua KAMMI Jatim Abdul Aziz Nasrudin menilai pemerintahan SBY - Budiono tidak mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Abdul Aziz mengatakan, pemerintah lebih berpihak kepada mafia hukum dan pemilik modal. ”Selama pemerintahan SBY - Boediono, hampir seluruh aturan tidak berpihak kepada rakyat,” ujar Abdul Aziz pada unjuk rasa di depan Gedung Grahadi, Surabaya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar