Warta Jatim, Surabaya - Lembaga Bantuan Hukum Surabaya menolak rencana pemerintah menjadikan mantan Presiden Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional.
Kepala Divisi Operasional LBH Surabaya, M Saiful Arif, mengatakan pencalonan Soeharto sebagai pahlawan nasional mencederai perjuangan hak asasi manusia. Dia menuding pencalonan Soeharto adalah langkah politis pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Saiful, Soeharto tidak memenuhi kriteria menjadi pahlawan nasional. “Pencalonan Soeharto sebagai pahlawan nasional tidak masuk akal. Banyak kejahatan pelanggaran HAM terjadi pada era Orde Baru yang dipimpin Soeharto,” kata Saiful Arif. (red)
Kepala Divisi Operasional LBH Surabaya, M Saiful Arif, mengatakan pencalonan Soeharto sebagai pahlawan nasional mencederai perjuangan hak asasi manusia. Dia menuding pencalonan Soeharto adalah langkah politis pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Saiful, Soeharto tidak memenuhi kriteria menjadi pahlawan nasional. “Pencalonan Soeharto sebagai pahlawan nasional tidak masuk akal. Banyak kejahatan pelanggaran HAM terjadi pada era Orde Baru yang dipimpin Soeharto,” kata Saiful Arif. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar