Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Senin, 28 Juli 2008

Krisis Listrik akibat Tidak Memihak Rakyat

Warta Jatim, Surabaya - Krisis listrik yang terjadi saat ini sebagai akibat pengelolaan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Ada tiga faktor yang mempengaruhi krisis listrik di PLN, yakni kesenjangan biaya produksi dan harga jual, inefisiensi yang sismetik dalam pengelolaan listrik, dan pola kebijakan energi yang tidak berpihak pada rakyat.

Hal itu dikatakan oleh pengamat ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Surabaya Hisjam Hidayat. "Seharusnya PLN berani melakukan terobosan, dengan mencari sumber energi alternatif lain. Bila tetap berjalan seperti sekarang ini, saya pikir krisis masih akan berlanjut," ujar Hisjam, Senin (28/7).

Krisis listrik yang terjadi sekarang ini, kata Hisjam, telah membuat kepercayaan sektor industri semakin menurun. Karena itu, pemerintah harus mengubah paradigma dalam pengelolaan listrik, tidak hanya untuk kepentingan asing, tapi lebih mengedepankan kepentingan rakyat.

Langkah pemerintah melakukan perubahan jam kerja dan pemadaman bergilir, menurut dia, tidak akan efektif menyelesaikan krisis listrik PLN. " Menurut saya, langkah ini hanya bersifat sementara dan tidak akan menyelesaikan persoalan yang terjadi."

Hisjam menandaskan, perubahan mendasar harus dilakukan, jika tidak ingin berada dalam kondisi yang sama seperti sekarang ini. Salah satunya pemerintah harus melakukan diversifikasi energi. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar