Anwar, warga Tanah Merah, mengatakan warga akan tetap menyegel pintu masuk menuju proyek jika tuntutan tidak dipenuhi Pemerintah Kota Surabaya. Menurut dia, Pemkot Surabaya pernah berjanji membangun jalan dan saluran air untuk warga sekitar proyek Rusunawa Tanah Merah, namun hingga kini tidak direalisasikan.
"Kalau memang Pemerintah Kota Surabaya tidak segera melaksanakan janji tersebut, jangan salahkan warga bila melakukan perlawanan dengan menutup semua akses pembangunan," ujar Anwar, Selasa (8/7).
Saat ini aktivitas pembangunan rumah susun sederhana sewa di Tanah Merah terhenti. Warga menyegel jalan masuk menuju lokasi proyek dan menempelkan sejumlah poster menolak pembangunan rumah susun di daerah tersebut. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar