Warta Jatim, Surabaya - Serikat Buruh Migran Indonesia Jawa Timur memuji Pemerintah Kabupaten Jember yang peduli terhadap buruh migran. Baru-baru ini Pemda Jember mengesahkan Instruksi Bupati mengenai pelayanan kesehatan gratis bagi buruh migran yang dipulangkan dalam kondisi sakit.
Ketua SBMI Jawa Timur Moch Kholili mengatakan langkah Pemkab Jember itu harus ditiru pemerintah daerah lain dalam melindungi buruh migran. Sebab, rata-rata buruh migran Indonesia yang bekerja di luar negeri dipulangkan dalam kondisi sakit.
Sebagian besar buruh migran sakit karena mengalami tindak kekerasan di negara tempat bekerja. "Rata-rata dari mereka mengalami sakit liver dan depresi berat karena penyiksaan yang dilakukan aparat," ujar Kholili.
SBMI Jawa Timur meminta pemerintah memberikan fasilitas pelayanan kesehatan gratis bagi buruh migran yang dipulangkan. Mereka juga mengusulkan pusat perlindungan terpadu di Surabaya yang mudah diakses masyarakat. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar