Warta Jatim, Surabaya - Sekitar 546 ribu keluarga di Jawa Timur tidak memiliki tempat tinggal. Sedangkan 684.000 keluarga lainnya tinggal di rumah tidak layak huni.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, keluarga yang tidak memiliki tempat tinggal atau mendiami rumah tidak layak huni, didominasi warga miskin. “Ini hasil survei Badan Pusat Statistik beberapa waktu lalu,” ujar Soekarwo, Selasa (22/12).
Menurut Soekarwo, Pemerintah Provinsi Jatim membentuk Tim Percepatan Pembangunan Perumahan yang akan menyediakan tempat tinggal untuk warga miskin. Pemprov Jatim menargetkan membangun 15.000 rumah untuk warga miskin di tahun 2010.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Perumahan, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, mengaku masih menyusun mekanisme kepemilikan rumah bagi warga miskin tersebut. “Kami juga membentuk Tim Pembangunan Perumahan di masing-masing kabupaten dan kota. Sehingga pengentasan warga miskin yang belum memiliki rumah dapat maksimal.” (red).
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, keluarga yang tidak memiliki tempat tinggal atau mendiami rumah tidak layak huni, didominasi warga miskin. “Ini hasil survei Badan Pusat Statistik beberapa waktu lalu,” ujar Soekarwo, Selasa (22/12).
Menurut Soekarwo, Pemerintah Provinsi Jatim membentuk Tim Percepatan Pembangunan Perumahan yang akan menyediakan tempat tinggal untuk warga miskin. Pemprov Jatim menargetkan membangun 15.000 rumah untuk warga miskin di tahun 2010.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Perumahan, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, mengaku masih menyusun mekanisme kepemilikan rumah bagi warga miskin tersebut. “Kami juga membentuk Tim Pembangunan Perumahan di masing-masing kabupaten dan kota. Sehingga pengentasan warga miskin yang belum memiliki rumah dapat maksimal.” (red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar