Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Selasa, 01 Desember 2009

Hizbut Tahrir Kecam Sosialisasi Kondom

Warta Jatim, Surabaya - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Surabaya menolak program sosialisasi kondom yang dilakukan pemerintah. Alasannya, program ini mendorong prilaku seks bebas di masyarakat.

Juru Bicara HTI Febrianti Abassuni menyatakan pihaknya mendesak pemerintah menghentikan program sosialisasi kondom, yang bertentangan dengan syariat Islam. “Program kondomisasi sama halnya dengan menghalalkan seks bebas. Program ini membuat orang berselingkuh,” kata Febrianti di sela unjuk rasa di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (1/12).

Menurut Febrianti, pemerintah seharusnya menyiapkan program pencegahan HIV/AIDS yang lebih baik. Misalnya, mengaktifkan puskesmas sebagai tempat sosialisasi pencegahan HIV/AIDS.

Di tempat terpisah, Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan, program sosialisasi kondom harus dilihat melalui sisi positif. Dia menolak penilaian yang menyebut program sosialisasi penggunaan kondom bertentangan dengan syariat Islam.

“Kita harus membedakan posisi dan kepentingan. Sangat naif kalau semua program harus berlandaskan asas syariat, namun tidak membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Syaifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur.

Pendapat senada dikemukakan Ketua Masyarakat Peduli AIDS Jatim Esti Susanti. Menurut dia, program sosialisasi kondom bermanfaat untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS.

Esti menyebutkan, di Jatim saat ini terdapat 23.000 pengidap HIV/AIDS dan 3.500 orang di antaranya telah meninggal. Jumlah ini menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan pengidap HIV/AIDS terbanyak setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta. (red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar