Warta Jatim, Surabaya - Divisi Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM Jawa Timur memeriksa petugas Rumah Tahanan Medaeng, terkait tewasnya Vika Ari Prihadi. Diduga Vika tewas akibat mengonsumsi minuman beralkohol di dalam rutan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Depkum HAM, Djoko Hikma Hadi mengatakan, pemeriksaan terus dilakukan terhadap petugas yang diduga menyelundupkan minuman keras ke dalam rutan. “Hasil pemeriksaan sudah mengerucut ke beberapa nama. Namun, belum dapat disampikan ke media hingga ada kepastian,” ujar Djoko Hikma Hadi, Selasa (8/12).
Djoko mengakui, masuknya minuman keras ke Blok D1 tempat Vika ditahan adalah bukti lemahnya pengawasan di rutan Medaeng. Maraknya praktik suap di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan membuka peluang masuknya barang-barang terlarang.
Djoko berjanji meminta seluruh pejabat rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Jawa Timur meningkatkan standar operasional prosedur pengamanan. Dia mengimbau kepala LP menjatuhkan sanksi terhadap jajaran yang terbukti melakukan pelanggaran.
Vika Ari Prihadi tewas akibat mengonsumsi minuman keras di dalam Rutan Medaeng. Tersangka korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Gubernur Jatim ini sempat dirawat di RS Surabaya International, sebelum meninggal 4 Desember lalu.(red)
Kepala Divisi Pemasyarakatan Depkum HAM, Djoko Hikma Hadi mengatakan, pemeriksaan terus dilakukan terhadap petugas yang diduga menyelundupkan minuman keras ke dalam rutan. “Hasil pemeriksaan sudah mengerucut ke beberapa nama. Namun, belum dapat disampikan ke media hingga ada kepastian,” ujar Djoko Hikma Hadi, Selasa (8/12).
Djoko mengakui, masuknya minuman keras ke Blok D1 tempat Vika ditahan adalah bukti lemahnya pengawasan di rutan Medaeng. Maraknya praktik suap di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan membuka peluang masuknya barang-barang terlarang.
Djoko berjanji meminta seluruh pejabat rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di Jawa Timur meningkatkan standar operasional prosedur pengamanan. Dia mengimbau kepala LP menjatuhkan sanksi terhadap jajaran yang terbukti melakukan pelanggaran.
Vika Ari Prihadi tewas akibat mengonsumsi minuman keras di dalam Rutan Medaeng. Tersangka korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Gubernur Jatim ini sempat dirawat di RS Surabaya International, sebelum meninggal 4 Desember lalu.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar