JIKA berkunjung ke museum ini, Anda pasti terperanjat. Di tempat ini Anda akan menemukan benda-benda santet dan jimat yang diyakini oleh masyarakat Indonesia memiliki kekuatan magis untuk menyakiti dan menyembuhkan. Menurut Hariyadi Soeprapto, perintis museum ini, secara rasional, santet memang tidak bisa dijelaskan. Namun, ada beberapa bukti, bahwa santet bisa disembuhkan dengan cara-cara medis, meski terkesan di luar pakem dunia kedokteran.
Hariyadi harus rela bertapa di beberapa tempat yang dinilai keramat untuk mendapatkan referensi tentang dunia santet. Selain itu, ia harus "melobi" para dukun agar bersedia menyerahkan barang-barang yang biasa digunakan sebagai media santet maupun media penangkal santet.
Desainer interior museum, Budi Sundarto, memasang etalase khusus untuk terapi relijius, seperti kitab Taurat, Alquran, patung Bunda Maria, kitab suci Wreda dan lain sebagainya. Benda-bena relijius tersebut dipampang di museum ini untuk mengingatkan pengunjung agar tidak melakukan hal yang dilarang tuhan, seperti menyantet.
Di sasana Genetika dipamerkan berbagai silsilah garis dinasti. Di sini terdapat silsilah keluarga berbagai kerajaan di Indonesia. (Bersambung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar