Warta Jatim, Surabaya - Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Jawa Timur menolak kenaikan tarif dasar listrik dan penghapusan subsidi bahan bakar minyak. Kenaikan tarif listrik dan penghapusan subsidi BBM kian menyengsarakan rakyat.
Ketua DPW SRMI Jatim, Iskohar, mengatakan kenaikan tarif listrik dan penghilangan subdisi di beberapa sektor umum sangat tidak adil. Apalagi, selama ini rakyat adalah pembayar pajak terbesar.
”Apa yang dilakukan pemerintah tidak adil. Mereka pelit kepada rakyat, namun royal kepada pengusaha, pejabat, dan pihak asing,” kata Iskohar pada unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim, Kamis (8/7) siang. (red)
Ketua DPW SRMI Jatim, Iskohar, mengatakan kenaikan tarif listrik dan penghilangan subdisi di beberapa sektor umum sangat tidak adil. Apalagi, selama ini rakyat adalah pembayar pajak terbesar.
”Apa yang dilakukan pemerintah tidak adil. Mereka pelit kepada rakyat, namun royal kepada pengusaha, pejabat, dan pihak asing,” kata Iskohar pada unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim, Kamis (8/7) siang. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar