Warta Jatim, Surabaya - Warga stren Kali Surabaya menagih janji Gubernur Soekarwo yang menyatakan akan melindungi warga. Sebagai protes, warga menyegel alat berat untuk membangun rumah susun sewa Gunungsari yang rencananya digunakan sebagai tempat relokasi warga stren Kali Surabaya.
Warga menuding Gubernur Soekarwo sebagai pengkhianat, karena berencana memindahkan warga stren kali ke rumah susun. Koordinator warga, Sugeng W, mengatakan kontraktor rumah susun PU Cipta Karya gagal mempertemukan warga dengan pengelola dan Gubernur Soekarwo.
“PU Cipta Karya sudah sering kali mengingkari janji. Karena itu, kami menghentikan pembangunan rumah susun sewa ini,” kata Sugeng, Rabu (21/7).
Sugeng mendesak Gubernur Soekarwo segera menjelaskan nasib warga stren kali. Warga mengancam menutup dan melarang pekerja melanjutkan pembangunan rusun Gunungsari, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.(red)
Warga menuding Gubernur Soekarwo sebagai pengkhianat, karena berencana memindahkan warga stren kali ke rumah susun. Koordinator warga, Sugeng W, mengatakan kontraktor rumah susun PU Cipta Karya gagal mempertemukan warga dengan pengelola dan Gubernur Soekarwo.
“PU Cipta Karya sudah sering kali mengingkari janji. Karena itu, kami menghentikan pembangunan rumah susun sewa ini,” kata Sugeng, Rabu (21/7).
Sugeng mendesak Gubernur Soekarwo segera menjelaskan nasib warga stren kali. Warga mengancam menutup dan melarang pekerja melanjutkan pembangunan rusun Gunungsari, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar