Warta Jatim, Surabaya - Massa Aliansi Rakyat Peduli Supremasi Hukum berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Timur, Rabu (18/11). Mereka mendesak pemerintah melakukan reformasi hukum serta membersihkan Polri dan Kejaksaan dari makelar kasus.
Koordinator aksi Adi Propaganda mengatakan, makelar kasus di beberapa lembaga penegak hukum bukti ketidakmampuan pemerintah dalam menegakkan keadilan. Mereka meminta Presiden Yudhoyono mencopot Jaksa Agung Hendarman Supandji dan Kapolri Bambang Hendarso Danuri. “Masih banyak kader-kader terbaik di lembaga itu yang bisa dipilih. Presiden harus tegas mengatasi masalah makelar kasus.”
Massa Aliansi Rakyat Peduli Supremasi Hukum menyampaikan tuntutan perbaikan institusi hukum, kepolisian, kejaksaan, dan pengacara. Mereka juga meminta aparat penegak hukum menangkap dan mengadili makelar kasus.
Aliansi Rakyat Peduli Supremasi Hukum beranggotakan Serikat Pengamen Krian, Komunitas Mahasiswa Madura - Surabaya, dan Forum Diskusi Ilmiah dan Kerakyatan Wijaya Kusuma. (red)
Koordinator aksi Adi Propaganda mengatakan, makelar kasus di beberapa lembaga penegak hukum bukti ketidakmampuan pemerintah dalam menegakkan keadilan. Mereka meminta Presiden Yudhoyono mencopot Jaksa Agung Hendarman Supandji dan Kapolri Bambang Hendarso Danuri. “Masih banyak kader-kader terbaik di lembaga itu yang bisa dipilih. Presiden harus tegas mengatasi masalah makelar kasus.”
Massa Aliansi Rakyat Peduli Supremasi Hukum menyampaikan tuntutan perbaikan institusi hukum, kepolisian, kejaksaan, dan pengacara. Mereka juga meminta aparat penegak hukum menangkap dan mengadili makelar kasus.
Aliansi Rakyat Peduli Supremasi Hukum beranggotakan Serikat Pengamen Krian, Komunitas Mahasiswa Madura - Surabaya, dan Forum Diskusi Ilmiah dan Kerakyatan Wijaya Kusuma. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar