Warta Jatim, Surabaya - Korps Cacat Veteran Surabaya meminta Pemerintah Kota Surabaya menambah anggaran operasional organisasi. Selama ini mereka hanya mendapat bantuan dana operasional Rp 12,5 juta per 3 bulan.
Sekretaris Korps Cacat Veteran Surabaya Ninik mengatakan, dana tersebut tidak cukup untuk menutup seluruh pengeluaran operasional organisasi. Para veteran yang bekerja di Korps Cacat Veteran menerima upah Rp 25 ribu per hari.
Apalagi sumbangan dari Dinas Sosial ini kerap terlambat. Mereka terpaksa mengeluarkan uang pribadi untuk menutup pengeluaran organisasi. “Maksimal satu bulan kami menerima Rp 400 ribu, karena kantor hanya buka Senin sampai Kamis,” kata Ninik, Selasa (3/11).
Menurut Ninik, Pemkot Surabaya menolak menaikkan dana bantuan untuk Corps Cacat Veteran dengan alasan belum mendapat instruksi dari Departemen Dalam Negeri.
Korps Cacat Veteran Surabaya saat ini beranggotakan 19 orang. Ketika organisasi ini didirikan, tercatat 215 veteran sebagai anggota. Para veteran perang ini mayoritas pensiunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (sekarang TNI) Angkatan Darat. Mereka rata-rata berusia lebih dari 80 tahun, dengan cacat permanen akibat perang. (red)
Sekretaris Korps Cacat Veteran Surabaya Ninik mengatakan, dana tersebut tidak cukup untuk menutup seluruh pengeluaran operasional organisasi. Para veteran yang bekerja di Korps Cacat Veteran menerima upah Rp 25 ribu per hari.
Apalagi sumbangan dari Dinas Sosial ini kerap terlambat. Mereka terpaksa mengeluarkan uang pribadi untuk menutup pengeluaran organisasi. “Maksimal satu bulan kami menerima Rp 400 ribu, karena kantor hanya buka Senin sampai Kamis,” kata Ninik, Selasa (3/11).
Menurut Ninik, Pemkot Surabaya menolak menaikkan dana bantuan untuk Corps Cacat Veteran dengan alasan belum mendapat instruksi dari Departemen Dalam Negeri.
Korps Cacat Veteran Surabaya saat ini beranggotakan 19 orang. Ketika organisasi ini didirikan, tercatat 215 veteran sebagai anggota. Para veteran perang ini mayoritas pensiunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (sekarang TNI) Angkatan Darat. Mereka rata-rata berusia lebih dari 80 tahun, dengan cacat permanen akibat perang. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar