Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Selasa, 23 Juni 2009

Jembatan Suramadu Beroperasi, Karyawan Feri Dirumahkan

Warta Jatim, Surabaya - Dua minggu setelah dibuka untuk umum, Jembatan Suramadu mulai membawa "korban". PT Pewete, salah satu operator penyebarangan feri Ujung - Kamal, resmi merumah 23 karyawan. Selanjutnya 97 karyawan lain terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) secara bertahap.

Menurut Direktur PT Pewete, Etty, pemutusan hubungan kerja itu akibat menurunnya jumlah penumpang kapal feri setelah Jembatan Suramadu dibuka. Selain itu, pendapatan perusahaannya tidak sebanding dengan pengeluaran. " Pengeluaran terbesar kami membayar gaji karyawan dan bahan bakar serta pemeliharaan kapal."

Etty meminta karyawan memahami persoalan tersebut. " Sebenarnya kami berat dengan keputusan PHK ini. Tapi mau bagaimana lagi? Sebagai bentuk penghormatan kepada karyawan, kami sudah mempersiapkan pesangon yang layak untuk mereka," kata Etty, Selasa (23/6).

Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Prasetyo B Utomo membenarkan terjadi penurunan penumpang penyeberangan Ujung - Kamal. Penurunan jumlah penumpang mencapai 50 persen. Khusus pengendara kendaraan roda empat, penurunan mencapai 85 persen.

Prasetyo B Utomo mengatakan, sebelum Jembatan Suramadu beroperasi, penumpang feri penyeberangan Ujung - Kamal per hari 25.000 orang, kendaran roda dua 10.000 unit, dan mobil 5.000 unit. Saat ini penumpang feri rata-rata 12.500 orang, sepeda motor 5.000 unit, dan mobil 700 unit.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar