Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Senin, 17 November 2008

Kualitas Guru SD dan MI di Jombang Memprihatinkan

Warta Jatim, Surabaya - Kualitas guru sekolah dasar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dibawah standar. Dalam uji kompetensi yang diikuti guru kelas dan bidang studi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) beberapa waktu lalu, banyak guru yang mendapatkan nilai 2 dan 5.

Setyo Darmoko Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang mengatakan, kondisi ini sangat memprihatinkan. Menurut dia hal ini mengindikasikan adanya masalah pada mutu pendidikan di Jombang.

Menurut Setyo Darmoko, dari 825 guru SD dan MI yang mengikuti ujian kompetensi, hanya 1 guru yang memenuhi standar dengan nilai 8 pada bidang studi bahasa Indonesia. "Untuk bidang studi seperti matematika dan IPS nilai para guru ini masih baik. Namun tidak demikian dengan nilai IPA yang berada di bawah standar, yakni 2 dan 5," ujar Setyo ketika ditemui di Surabaya, Selasa (18/11).

Setyo menjelaskan, untuk materi Didaktik Metodik yang juga diberikan selama uji kompetensi, tidak ada satupun guru yang lolos ujian. Menurut dia, 352 atau 42% guru peserta uji kompetensi, hanya mendapat nilai 4 dengan nilai rata-rata 40.

Menurut Setyo, guru kelas dan bidang studi di Kabupaten Jombang tidak pernah mendapatkan penyegaran ilmu per bidang studi. Selama ini, pelatihan yang diberikan kepada guru masih sebatas pengenalan sistem dan kurikulum. "Saya akui banyak guru di Jombang yang ketinggalan dalam hal penerapan kurikulum baru. Sehingga secara tidak langsung, meninggalkan pendalaman bahan mengajar."

Dia berjanji akan lebih meningkatkan kualitas guru di Jombang. Diantaranya dengan menginsentifkan pelatihan yang berkaitan dengan kurikulum baru. "Jika kita tidak mengubahnya, saya mengkhawatirkan kualitas pendidikan anak didik di tingkat SD dan MI tersebut," kata Setyo Darmoko. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar