Warta Jatim, Surabaya – Komikus Prancis dan Indonesia menggelar pameran komik bersama di Surabaya 18-19 Februari 2010. Terdapat komik aliran realis yang menceritakan korupsi dan penindasan masih terjadi di Indonesia.
Dalam pameran bertajuk Cergamboree (jambore cerita bergambar), Komunitas Gambar Bunuh Diri Surabaya menceritakan kondisi sosial masyarakat. Aziza Noor dari Bandung menampilkan “Satu Atap” dan “Sita” yang menggambarkan kondisi masyarakat dan kritik terhadap peran standar wanita dalam tokoh pewayangan.
Komikus Prancis Clement Baloup memajang “La Boite a Bulles” yang menggambarkan warga Vietnam saat mengungsi ke Prancis karena perang.
Atase Pers Centre Culturel et de Cooperation Linquistique, Pramendha Krishna, mengatakan, secara umum komik yang dipamerkan bercerita soal tokoh fiksi atau nonrealis. Namun, ada beberapa komikus yang mengangkat kondisi sosial masyarakat sebagai ide cerita.
“Pada dasarnya penggemar komik paling banyak anak-anak. Namun, para komikus akan memberikan dunia lainkepada penggemar komik remaja dan dewasa,” ujar Pramendha, Rabu (17/2). (red)
Dalam pameran bertajuk Cergamboree (jambore cerita bergambar), Komunitas Gambar Bunuh Diri Surabaya menceritakan kondisi sosial masyarakat. Aziza Noor dari Bandung menampilkan “Satu Atap” dan “Sita” yang menggambarkan kondisi masyarakat dan kritik terhadap peran standar wanita dalam tokoh pewayangan.
Komikus Prancis Clement Baloup memajang “La Boite a Bulles” yang menggambarkan warga Vietnam saat mengungsi ke Prancis karena perang.
Atase Pers Centre Culturel et de Cooperation Linquistique, Pramendha Krishna, mengatakan, secara umum komik yang dipamerkan bercerita soal tokoh fiksi atau nonrealis. Namun, ada beberapa komikus yang mengangkat kondisi sosial masyarakat sebagai ide cerita.
“Pada dasarnya penggemar komik paling banyak anak-anak. Namun, para komikus akan memberikan dunia lainkepada penggemar komik remaja dan dewasa,” ujar Pramendha, Rabu (17/2). (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar