Warta Jatim, Surabaya - Petugas terminal kargo internasional Bandar Udara Juanda Surabaya mengakui setiap hari menerima rata-rata 2 jenazah buruh migran Indonesia. Kebanyakan buruh migran yang meninggal dari negara tujuan kerja Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, dan Singapura.
“Jenazah buruh migran setiap hari memang ada. Hari ini saja ada 2 jenazah. Satu sudah diambil,” kata Agus, petugas terminal kargo Bandara Juanda, Rabu (24/2).
Keluarga yang akan menjemput jenazah buruh migran dikenai tarif masuk terminal kargo Rp 50 ribu per orang. Mereka juga harus membayar ongkos administrasi lain yang jumlahnya bervariasi antara Rp 100.000 dan Rp 400.000.
Humas PT Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda, Firtson Mansur, enggan memberikan komentar soal jumlah pemulangan buruh migran Indonesia yang meninggal. Dia mengaku sedang rapat dan tidak bersedia diganggu. (red)
“Jenazah buruh migran setiap hari memang ada. Hari ini saja ada 2 jenazah. Satu sudah diambil,” kata Agus, petugas terminal kargo Bandara Juanda, Rabu (24/2).
Keluarga yang akan menjemput jenazah buruh migran dikenai tarif masuk terminal kargo Rp 50 ribu per orang. Mereka juga harus membayar ongkos administrasi lain yang jumlahnya bervariasi antara Rp 100.000 dan Rp 400.000.
Humas PT Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda, Firtson Mansur, enggan memberikan komentar soal jumlah pemulangan buruh migran Indonesia yang meninggal. Dia mengaku sedang rapat dan tidak bersedia diganggu. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar