Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Jumat, 24 Juli 2009

Jembatan Suramadu Ancam Bisnis Pelayaran

Warta Jatim, Surabaya – Beroperasinya Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) menyebabkan sejumlah perusahaan jasa penyeberangan terancam gulung tikar. Tujuh feri yang melayani jalur penyeberangan Pelabuhan Ujung Surabaya - Pelabuhan Kamal Madura akan dialihkan ke jalur lain.

Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Jawa Timur Bambang S Harjo mengatakan, pengalihan jalur operasional kapal akan dilakukan mulai bulan depan. Feri-feri tersebut akan dialihkan melayani jalur penyebarangan Palembang - Muntok, Batulicin - Tanjung Serdang, Ketapang - Gilimanuk, Pagimana - Gorontalo, dan Waimena - Waimiring.

Pemerintah menolak memberikan subsidi biaya operasional kapal yang kehilangan penumpang akibat beroperasinya Jembatan Suramadu. “Kami mengambil langkah ini, karena pemerintah tidak mau mendengarkan keluhan dan masukan kami,” kata Bambang Harjo, Jumat (24/7).

Bambang tidak dapat menjamin nasib para karyawan yang terancam kehilangan pekerjaan. Manajemen perusahaan akan menawarkan tempat kerja baru atau memecat karyawan yang menolak dipindahkan. “Perusahaan saat ini berada dalam posisi sulit. Perusahaan akan menawarkan pilihan lokasi kerja baru kepada karyawan.”

Menurut Bambang, setelah Jembatan Suramadu beroperasi, jumlah penumpang feri jurusan Ujung - Kamal anjlok hingga 80%. Beberapa perusahaan pelayaran bahkan terpaksa memecat karyawan karena tidak mampu menutup biaya operasional. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar