Warta Jatim, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai bupati dan wali kota di wilayahnya belum siap mengalokasikan anggaran pendidikan dan layanan kesehatan gratis. Anggaran kedua bidang tersebut merupakan layanan dasar untuk masyarakat.
Soekarwo mengaku kesulitan dalam menerapkan pendidikan dan kesehatan gratis. Sebab, para bupati dan wali kota kurang siap menyikapi kebijakan Pemprov. "Pada dasarnya segala aspek yang dibutuhkan dalam pendidikan dan kesehatan, Pemprov sudah cukup siap. Sekarang tergantung kesiapan masing-masing daerah," kata Soekarwo, Senin (27/7).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus mensosialisasikan penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan gratis di setiap kabupaten dan kota. Selain itu, akan dibuat nota kesepahaman dengan bupati dan wali kota.
"Untuk fokus perubahan APBD 2009, kami memang mengarahkan pada pembiayaan pendidikan dan kesehatan gratis. Kami juga akan fokus pada pertanian dan pengadaan pupuk organik di Jatim."
Soekarwo berharap semua bupati dan wali kota memahami alokasi anggaran pendidikan dan layanan kesehatan gratis, sehingga program tersebut cepat dilaksanakan dan masyarakat segera merasakan hasilnya.(red)
Soekarwo mengaku kesulitan dalam menerapkan pendidikan dan kesehatan gratis. Sebab, para bupati dan wali kota kurang siap menyikapi kebijakan Pemprov. "Pada dasarnya segala aspek yang dibutuhkan dalam pendidikan dan kesehatan, Pemprov sudah cukup siap. Sekarang tergantung kesiapan masing-masing daerah," kata Soekarwo, Senin (27/7).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus mensosialisasikan penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan gratis di setiap kabupaten dan kota. Selain itu, akan dibuat nota kesepahaman dengan bupati dan wali kota.
"Untuk fokus perubahan APBD 2009, kami memang mengarahkan pada pembiayaan pendidikan dan kesehatan gratis. Kami juga akan fokus pada pertanian dan pengadaan pupuk organik di Jatim."
Soekarwo berharap semua bupati dan wali kota memahami alokasi anggaran pendidikan dan layanan kesehatan gratis, sehingga program tersebut cepat dilaksanakan dan masyarakat segera merasakan hasilnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar