Warta Jatim, Surabaya - Kelangkaan minyak tanah terjadi di kota Surabaya. Warga dibatasi hanya boleh membeli minyak tanah maksimal 10 liter.
Anton, agen minyak tanah di Wonokromo, mengatakan sejak dua minggu ini Pertamina hanya mengirim minyak dua kali seminggu. Padahal biasanya pengiriman tiga kali seminggu dengan pasokan sekali kirim 5.000 liter.
"Akibat berkurangnya pasokan ini warga harus antre dan berebut minyak tanah. Satu-satunya cara kami membatasi pembelian," kata Anton, Selasa (5/8).
Warga Wonokromo mengantre di 9 agen minyak tanah wilayah itu. Slamet, warga Pulo Wonokromo, mengaku antre sejak pukul 08.00 dan baru mendapatkan 5 liter minyak pada pukul 12.00. (red)
Anton, agen minyak tanah di Wonokromo, mengatakan sejak dua minggu ini Pertamina hanya mengirim minyak dua kali seminggu. Padahal biasanya pengiriman tiga kali seminggu dengan pasokan sekali kirim 5.000 liter.
"Akibat berkurangnya pasokan ini warga harus antre dan berebut minyak tanah. Satu-satunya cara kami membatasi pembelian," kata Anton, Selasa (5/8).
Warga Wonokromo mengantre di 9 agen minyak tanah wilayah itu. Slamet, warga Pulo Wonokromo, mengaku antre sejak pukul 08.00 dan baru mendapatkan 5 liter minyak pada pukul 12.00. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar