Warta Jatim, Surabaya - Tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat masih sangat rendah. Rotary Club mencatat setiap tahun 100 ribu anak Indonesia meninggal karena penyakit atau setiap 2 menit seorang anak meninggal.
Distrik Gubernur Rotary Club Indonesia Keliek JS mengatakan, tingginya tingkat kematian tidak hanya terjadi di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2007, di dunia tercatat 30 ribu anak meninggal setiap hari atau dalam setahun 10 juta anak tidak bisa melewati hidup.
Tingginya angka kematian itu menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan masih kurang. Hal itu juga menunjukkan pelayanan kesehatan di Indonesia kurang maksimal," ujar Keliek.
Tingginya angka kematian anak-anak Indonesia sangat memprihatinkan, karena penyebabnya penyakit yang sebenarnya bisa diatasi melalui obat-obatan atau tindakan operasi. "Karena itu kami memberikan bantuan kepada anak-anak di RS Dr Soetomo untuk meringankan beban psikologis," katanya.
Keliek berharap bantuan tersebut membuat anak-anak Indonesia menjadi hidup lebih lama, sehat, dan kuat. Sebab, setiap anak mempunyai masa depan dan berhak tumbuh dewasa. (red)
Distrik Gubernur Rotary Club Indonesia Keliek JS mengatakan, tingginya tingkat kematian tidak hanya terjadi di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2007, di dunia tercatat 30 ribu anak meninggal setiap hari atau dalam setahun 10 juta anak tidak bisa melewati hidup.
Tingginya angka kematian itu menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan masih kurang. Hal itu juga menunjukkan pelayanan kesehatan di Indonesia kurang maksimal," ujar Keliek.
Tingginya angka kematian anak-anak Indonesia sangat memprihatinkan, karena penyebabnya penyakit yang sebenarnya bisa diatasi melalui obat-obatan atau tindakan operasi. "Karena itu kami memberikan bantuan kepada anak-anak di RS Dr Soetomo untuk meringankan beban psikologis," katanya.
Keliek berharap bantuan tersebut membuat anak-anak Indonesia menjadi hidup lebih lama, sehat, dan kuat. Sebab, setiap anak mempunyai masa depan dan berhak tumbuh dewasa. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar