Warta Jatim, Surabaya - SN (30) asal Banyuwangi, Jawa Timur, saat ini dirawat di ruang flu babi Anastesiologi dan Reanimasi RSUD dr Soetomo Surabaya. Buruh migran yang baru datang dari Hong Kong ini ditangani tim dokter khusus karena diduga terinfeksi virus flu babi (H1N1).
Ketua Tim Penanggulangan Flu Babi RSUD dr Soetomo, Kohar Hari Santoso, mengatakan telah mengambil contoh darah dan bagian dalam tenggorokan pasien untuk diperiksa di laboratorium. Belum dipastikan apakah SN terinfeksi virus flu babi, karena belum ada hasil resmi dari pemeriksaan tersebut.
Kohar hanya memastikan tanda-tanda yang muncul pada pasien SN tidak berbeda jauh dari tanda-tanda pasien virus flu babi. Saat ini kondisi SN mulai membaik. Suhu badan turun dari 38 derajat Celcius menjadi 37 derajat Celcius.
"Saat ini kondisinya telah membaik. Kami masih menunggu hasil tes laboratorium yang dilakukan tim dokter, untuk membuktikan apakah SN terjangkit flu babi atau tidak," ujar Kohar, Rabu (6/5).
Pasien SN dirujuk ke ruang isolasi RSUD dr Soetomo pada Selasa malam sekitar pukul 24.00, setelah tim dokter Bandara Juanda Surabaya memeriksa para penumpang yang dicurigai terinfeksi virus flu babi. Dari hasil pemeriksaan tersebut, akhirnya SN dibawa ke RSUD dr Soetomo.
SN baru datang dari bekerja di Hong Kong. Saat ini Hong Kong dikenal sebagai negara dengan tingkat penyebaran flu babi tertinggi di Asia. (red)
Ketua Tim Penanggulangan Flu Babi RSUD dr Soetomo, Kohar Hari Santoso, mengatakan telah mengambil contoh darah dan bagian dalam tenggorokan pasien untuk diperiksa di laboratorium. Belum dipastikan apakah SN terinfeksi virus flu babi, karena belum ada hasil resmi dari pemeriksaan tersebut.
Kohar hanya memastikan tanda-tanda yang muncul pada pasien SN tidak berbeda jauh dari tanda-tanda pasien virus flu babi. Saat ini kondisi SN mulai membaik. Suhu badan turun dari 38 derajat Celcius menjadi 37 derajat Celcius.
"Saat ini kondisinya telah membaik. Kami masih menunggu hasil tes laboratorium yang dilakukan tim dokter, untuk membuktikan apakah SN terjangkit flu babi atau tidak," ujar Kohar, Rabu (6/5).
Pasien SN dirujuk ke ruang isolasi RSUD dr Soetomo pada Selasa malam sekitar pukul 24.00, setelah tim dokter Bandara Juanda Surabaya memeriksa para penumpang yang dicurigai terinfeksi virus flu babi. Dari hasil pemeriksaan tersebut, akhirnya SN dibawa ke RSUD dr Soetomo.
SN baru datang dari bekerja di Hong Kong. Saat ini Hong Kong dikenal sebagai negara dengan tingkat penyebaran flu babi tertinggi di Asia. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar