Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Selasa, 19 Mei 2009

SRMI Tuntut Tanggung Jawab Satpol PP Surabaya

Warta Jatim, Surabaya - Ratusan anggota Serikat Rakyat Miskin Indonesia menggelar aksi tabur bunga di Jalan Boulevard, Surabaya, Selasa (19/5). Aksi itu sebagai belasungkawa atas meninggalnya Siti Khoiyaroh (4,5 tahun), akibat tersiram kuah panas saat penggusuran pedagang kaki lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya.

SRMI menuntut Satpol PP Kota Surabaya menghentikan tindak kekerasan terhadap rakyat miskin seperti pedagang kaki lima, gelandangan, pengemis, dan pekerja seks komersial.

Koordinator aksi Hendra Ven mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan Satpol PP menunjukkan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat. “Pemerintah tidak bisa dipercaya. Mereka tidak peduli terhadap penderitaan rakyat miskin dan memilih membela kepentingan pemodal.”

Menurut Hendra, Wali Kota Surabaya Bambang DH dan pejabat Satpol PP harus bertanggung jawab atas insiden ini. Dia menuntut aparat penegak hukum menjatuhkan sanksi berat terhadap personel Satpol PP yang menyebabkan Siti Khoiyaroh meninggal.

SRMI berharap Pemerintah Kota Surabaya menghapus peraturan daerah yang diskriminatif terhadap rakyat miskin, seperti Perda Kota Surabaya 17/2003 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

Di tempat terpisah, Asisten I Sekretaris Kota Surabaya BF Sutadi mengatakan, pihaknya memberikan santunan Rp 35 juta kepada keluarga Siti Khoiyaroh. Pemkot Surabaya juga memberikan bantuan biaya pengobatan selama bocah itu dirawat di RSUD dr Soetomo. “Selain memberikan bantuan uang, Pemkot juga memberikan bantuan ambulans dan biaya pemakaman Siti Khoirayoh,” ujarnya.

Sutadi mengatakan, Pemkot Surabaya meminta maaf atas meninggalnya Siti Khoirayoh. Pihaknya mendukung kepolisian yang akan mengusut tuntas kasus ini. (red)

2 komentar:

  1. KAMI SANGAT KECEWA KPD PEMKOT SBY,SATPOL PP.KNP MRK TDK BERPIHAK KPD PASAR TRADISIONAL KEPUTRAN TGL 31-3-2010 KAN DIMUSNAKAN,SHRSNYA YG DIMUSNAKAN TMPT PELACURAN DI SLURUH KOTA SBY.GENERASI BEJAT KRN DAMPAK DARI LOKALISASI.KAMI JUGA KECEWA TERHADAP SRIKAT RKYT MISKIN INDONESIA,TIDAK MEMPERJUANGKAN PEDAGANG PASAR RAKYAT KEPUTRAN.DIMANA KAMU SKRG SRMI.

    BalasHapus
  2. terimakasih untuk kawan2 pedagang pasar keputran atas kritik dan saran nya.

    bukan kami tidak mau memperjuangkan pedagang pasar keputran, tetapi kami blm mengetahui asal muasal penggusuran yang dilakukan pemerintah kota.

    secara prinsip kami sangat tidak sepakat dengan perlakuan pemkot yang diskriminatif terhadap rakyat kecil termasuk pedagang.

    penggusuran yang dilakukan pemkot tidak memberikan solusi yang tepat, penggusuran tidak demokratis dan transparansi.

    pedagang pasar keputran bisa langsung datang ke kantor kami SRMI surabaya. di wonorejo gang 4. atau kontak langsung di nomer ini. 085852111673 dengan agustinus.

    terimakasih.

    BalasHapus