Warta Jatim, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya memboikot pembangunan jalan tol Surabaya - Mojokerto. Boikot itu sebagai protes terhadap PT Jasa Marga yang tidak melaksanakan program penghijauan di sepanjang jalur tol di wilayah Surabaya.
Wali Kota Surabaya Bambang DH menyatakan telah mengirimkan surat edaran berisi intruksi kepada lurah dan camat agar tidak membantu pembebasan lahan di wilayah mereka. “Kami harus bersikap tegas terhadap Jasa Marga. Kalau mereka tidak mau mengikuti program yang telah kami susun, kami akan terus memboikot pembangunan jalan tol.”
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto sudah siap melaksanakan program penghijauan tersebut. Namun, hingga saat ini tidak ada iktikad baik dari PT Jasa Marga untuk mendukung.
Wali Kota mengaku tidak takut dianggap menghambat program pemerintah. Alasannya, program penghijauan juga bagian dari program pemerintah. “Kalau saya dianggap menghambat pembangunan, PT Jasa Marga juga melakukan hal yang sama. Kita siap membantu kalau mereka beriktikad baik,” kata Bambang di Surabaya, Jumat (14/8). (red)
Wali Kota Surabaya Bambang DH menyatakan telah mengirimkan surat edaran berisi intruksi kepada lurah dan camat agar tidak membantu pembebasan lahan di wilayah mereka. “Kami harus bersikap tegas terhadap Jasa Marga. Kalau mereka tidak mau mengikuti program yang telah kami susun, kami akan terus memboikot pembangunan jalan tol.”
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto sudah siap melaksanakan program penghijauan tersebut. Namun, hingga saat ini tidak ada iktikad baik dari PT Jasa Marga untuk mendukung.
Wali Kota mengaku tidak takut dianggap menghambat program pemerintah. Alasannya, program penghijauan juga bagian dari program pemerintah. “Kalau saya dianggap menghambat pembangunan, PT Jasa Marga juga melakukan hal yang sama. Kita siap membantu kalau mereka beriktikad baik,” kata Bambang di Surabaya, Jumat (14/8). (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar