Warta Jatim, Surabaya – Semburan lumpur baru Lapindo, kembali terjadi di Desa Siring Barat, Porong, Sidoarjo. Semburan di RT 2 RW 1 itu, menjadi semburan lumpur baru ke-131 di Desa Siring Barat.
Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Ahmad Zulkarnaen mengatakan, semburan lumpur tersebut mengandung gas bercampur air. Semburan ini berpotensi menimbulkan ledakan ringan karena gas mudah terbakar.
“Selain muncul di rumah kosong, semburan gas juga ada di rumah salah satu warga yang masih ditempati. Karena itu, kami meminta warga untuk segera pindah,” kata Ahmad Zulkarnaen, Senin (3/8).
Menurut Ahmad Zulkarnaen, pasca semburan lumpur baru, kondisi tanah di Desa Siring Barat semakin labil. Berdasarkan pantauan Ground Penetrating Radar (GPR), pergeseran tanah di kawasan tersebut cepat dan dinamis. Akibatnya, tanah mudah merekah dan ambles. “Tanah di sisi selatan dan utara tanggul lumpur, naik. Sedang tanah di sisi barat tanggul ambles,” ujarnya.
BPLS akan mengalirkan lumpur ke Kali Porong untuk menghindari jebolnya tanggul. Tanggul baru dengan lebar 75 meter dan panjang 300 meter, juga akan dibangun di Desa Ketapang. (red)
Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Ahmad Zulkarnaen mengatakan, semburan lumpur tersebut mengandung gas bercampur air. Semburan ini berpotensi menimbulkan ledakan ringan karena gas mudah terbakar.
“Selain muncul di rumah kosong, semburan gas juga ada di rumah salah satu warga yang masih ditempati. Karena itu, kami meminta warga untuk segera pindah,” kata Ahmad Zulkarnaen, Senin (3/8).
Menurut Ahmad Zulkarnaen, pasca semburan lumpur baru, kondisi tanah di Desa Siring Barat semakin labil. Berdasarkan pantauan Ground Penetrating Radar (GPR), pergeseran tanah di kawasan tersebut cepat dan dinamis. Akibatnya, tanah mudah merekah dan ambles. “Tanah di sisi selatan dan utara tanggul lumpur, naik. Sedang tanah di sisi barat tanggul ambles,” ujarnya.
BPLS akan mengalirkan lumpur ke Kali Porong untuk menghindari jebolnya tanggul. Tanggul baru dengan lebar 75 meter dan panjang 300 meter, juga akan dibangun di Desa Ketapang. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar