Warta Jatim, Surabaya - Jembatan Suramadu berimbas pada penurunan jumlah penumpang arus mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Ujung Surabaya – Kamal Madura. Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur memprediksi jumlah penumpang angkutan feri Lebaran tahun ini 854.452 orang, turun 22% dari 1.095.451 orang pada tahun lalu.
Kadishub dan LLAJ Jatim Binsar Tua Siregar mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi pada feri jalur penyeberangan ke Madura. Namun, secara umum jumlah penumpang kapal, terutama ke luar pulau atau sebaliknya, diperkirakan naik 10%, dari 99.037 orang pada tahun 2008 menjadi 108.911 orang.
“Jumlah penumpang yang menggunakan kapal, penurunan hanya terjadi di pelabuhan Ujung - Kamal. Sedangkan jumlah penumpang yang lewat Gapura Surya akan naik dibandingkan tahun lalu,” kata Binsar, Kamis (10/9).
Demi kelancaran arus mudik dan arus balik, Dishub dan LLAJ Jatim juga menyediakan 70 bus mudik dan 82 bus. Namun, armada bus itu hanya untuk trayek di wilayah Jatim. Armada bus gratis terutama untuk membantu masyarakat tidak mampu.
Binsar Tua Siregar memastikan sebagian besar jalan di wilayah Jawa Timur siap dan layak pakai, kecuali ruas jalan di kawasan Porong, Sidoarjo, Lamongan, Pasuruan, dan Situbondo. (red).
Kadishub dan LLAJ Jatim Binsar Tua Siregar mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi pada feri jalur penyeberangan ke Madura. Namun, secara umum jumlah penumpang kapal, terutama ke luar pulau atau sebaliknya, diperkirakan naik 10%, dari 99.037 orang pada tahun 2008 menjadi 108.911 orang.
“Jumlah penumpang yang menggunakan kapal, penurunan hanya terjadi di pelabuhan Ujung - Kamal. Sedangkan jumlah penumpang yang lewat Gapura Surya akan naik dibandingkan tahun lalu,” kata Binsar, Kamis (10/9).
Demi kelancaran arus mudik dan arus balik, Dishub dan LLAJ Jatim juga menyediakan 70 bus mudik dan 82 bus. Namun, armada bus itu hanya untuk trayek di wilayah Jatim. Armada bus gratis terutama untuk membantu masyarakat tidak mampu.
Binsar Tua Siregar memastikan sebagian besar jalan di wilayah Jawa Timur siap dan layak pakai, kecuali ruas jalan di kawasan Porong, Sidoarjo, Lamongan, Pasuruan, dan Situbondo. (red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar