Warta Jatim, Surabaya - Untuk pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran, PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya menambah personel pengamanan di sejumlah titik perlintasan kereta tanpa pintu dan penjaga.
Humas PT KA Daops VIII Surabaya Nur Amin mengatakan, 51 personel akan diterjunkan untuk menjaga perlintasan kereta tanpa palang pintu. Penambahan personel mulai 11 September hingga 2 Oktober. “Penambahan personel dilakukan merata di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Mojokerto, Malang, Pasuruan, dan Blitar,” ujar Nur Amin di Surabaya, Jumat (11/9).
PT KA Daops VIII akan membuka posko di sejumlah titik untuk melayani pemudik. Mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, dilakukan penambahan gerbong, terutama kelas ekonomi.
“Secara umum persiapan kami sudah seratus persen. Tinggal pelaksanaan pada saat arus mudik dan balik Lebaran nanti,” kata Nur Amin. (red)
Humas PT KA Daops VIII Surabaya Nur Amin mengatakan, 51 personel akan diterjunkan untuk menjaga perlintasan kereta tanpa palang pintu. Penambahan personel mulai 11 September hingga 2 Oktober. “Penambahan personel dilakukan merata di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Mojokerto, Malang, Pasuruan, dan Blitar,” ujar Nur Amin di Surabaya, Jumat (11/9).
PT KA Daops VIII akan membuka posko di sejumlah titik untuk melayani pemudik. Mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, dilakukan penambahan gerbong, terutama kelas ekonomi.
“Secara umum persiapan kami sudah seratus persen. Tinggal pelaksanaan pada saat arus mudik dan balik Lebaran nanti,” kata Nur Amin. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar