Warta Jatim, Surabaya - Dinas Kesehatan Kota Surabaya, mendirikan 5 posko kesehatan yang tersebar di beberapa titik. Selain bisa digunakan untuk pemeriksaan kesehatan para pemudik, posko tersebut digunakan untuk menangkal penyebaran virus flu Meksiko di Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Esti Martiana mengatakan, kota Surabaya dikatakan rawan penyebaran virus flu Meksiko, karena arus kedatangan para buruh migrant yang bekerja di negara pandemi flu Meksiko, seperti Hongkong, Taiwan, Singapura dan Amerika Serikat.
Esti menambahkan, lima posko kesehatan tersebut, didirikan di beberapa lokasi strategis, seperti bandara Juanda, bundaran Waru, Kebun Binatang Surabaya dan jembatan Suramadu. “ Di tiap posko, kami akan tempatkan petugas 24 jam penuh. Ditambah mobil ambulance dan alat-alat kelengkapan kesehatan lainnya,” ujar Esti, Senin (14/9).
Posko kesehatan tersebut, akan mulai efektif pada sejak hari ini, hingga H+7 lebaran.
Dinas Kesehatan Surabaya juga bekerja sama dengan Puskesmas dan RS yang ada, untuk mengantisipasi penyebaran flu Meksiko pada arus mudik. Diantaranya dengan membagikan 5.000 tamiflu kepada Puskesmas di seluruh Surabaya. (red)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Esti Martiana mengatakan, kota Surabaya dikatakan rawan penyebaran virus flu Meksiko, karena arus kedatangan para buruh migrant yang bekerja di negara pandemi flu Meksiko, seperti Hongkong, Taiwan, Singapura dan Amerika Serikat.
Esti menambahkan, lima posko kesehatan tersebut, didirikan di beberapa lokasi strategis, seperti bandara Juanda, bundaran Waru, Kebun Binatang Surabaya dan jembatan Suramadu. “ Di tiap posko, kami akan tempatkan petugas 24 jam penuh. Ditambah mobil ambulance dan alat-alat kelengkapan kesehatan lainnya,” ujar Esti, Senin (14/9).
Posko kesehatan tersebut, akan mulai efektif pada sejak hari ini, hingga H+7 lebaran.
Dinas Kesehatan Surabaya juga bekerja sama dengan Puskesmas dan RS yang ada, untuk mengantisipasi penyebaran flu Meksiko pada arus mudik. Diantaranya dengan membagikan 5.000 tamiflu kepada Puskesmas di seluruh Surabaya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar