Warta Jatim, Surabaya - Figo Ramadhan, penderita gizi buruk di RSUD dr Soewandhie Surabaya, akan menjalani test voluntary counseling and testing (VCT). Test ini bertujuan untuk mengetahui apakah ia terinfeksi HIV/ AIDS atau tidak.
Pejabat Laksana Tugas Direktur RSUD dr Soewandhie, Didik Riyadi, mengatakan test itu se dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi kalau Isa Ramayanti, ibu Figo, sering bergonta-ganti pasangan hubungan seks. “Untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi, kami memutuskan melakukan test VCT. Dari hasil itu, kami akan melakukan langkah selanjutnya” ujar Didik, Rabu (30/9).
Didik menjelaskan, dari catatan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang dikeluarkan Puskesmas Dukuh Pakis, kondisi Figo terus mengalami penurunan sejak usia 12 bulan. Saat ini, pihak RS terus memberikan asupan susu khusus penambah berat badan setiap tiga jam sekali sebanyak 80 mililiter.
Dari perkembangan terakhir, meski menunjukkan tanda-tanda kemajuan, namun sejatinya kondisi Figo masih memprihatinkan. Rambutnya sangat jarang dan perutnya buncit. Saat Figo menangis, tidak ada suara yang dikeluarkannya dari tenggorokan, maupun air mata yang menetes. Dengan berat badan hanya 5 kilogram, Figo hanya bisa memandangi langit-langit RS sambil menghirup nafas yang kadang tersengal. (red)
Pejabat Laksana Tugas Direktur RSUD dr Soewandhie, Didik Riyadi, mengatakan test itu se dilakukan karena pihaknya mendapatkan informasi kalau Isa Ramayanti, ibu Figo, sering bergonta-ganti pasangan hubungan seks. “Untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi, kami memutuskan melakukan test VCT. Dari hasil itu, kami akan melakukan langkah selanjutnya” ujar Didik, Rabu (30/9).
Didik menjelaskan, dari catatan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang dikeluarkan Puskesmas Dukuh Pakis, kondisi Figo terus mengalami penurunan sejak usia 12 bulan. Saat ini, pihak RS terus memberikan asupan susu khusus penambah berat badan setiap tiga jam sekali sebanyak 80 mililiter.
Dari perkembangan terakhir, meski menunjukkan tanda-tanda kemajuan, namun sejatinya kondisi Figo masih memprihatinkan. Rambutnya sangat jarang dan perutnya buncit. Saat Figo menangis, tidak ada suara yang dikeluarkannya dari tenggorokan, maupun air mata yang menetes. Dengan berat badan hanya 5 kilogram, Figo hanya bisa memandangi langit-langit RS sambil menghirup nafas yang kadang tersengal. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar