Warta Jatim, Surabaya – Menghadapi arus mudik Lebaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jawa Timur terus memperbaiki ruas jalan rusak di jalur utama. Khusus arus mudik tahun ini diprioritasan perbaikan jalan di jalur pantai utara Jawa yang dikenal sebagai jalur tengkorak.
Kepala Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jatim Supa’ad mengatakan, perbaikan jalan ditargetkan selesai pada H-7 Lebaran. Meski masih sebatas tambal sulam, dia berharap perbaikan ruas jalan membantu kelancaran arus mudik di jalur pantura ataupun jalur selatan dan timur.
Perbaikan jalan jalur pantura diprioritaskan di jalur Babat - Lamongan, tepatnya di kilometer 47 sampai kilometer 64. Di jalur timur dipriritaskan perbaikan jalan Gempol - Probolinggo.
Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga juga memperbaiki sembilan jembatan di jalur utama, baik jembatan provinsi maupun jembatan nasional. Yakni jembatan Sidayu lama di jalan Tuban - Gresik, jembatan Bayeman di jalan Pasuruan - Probolinggo, dan jembatan Tembelang di jalan Babat - Jombang.
Secara terpisah juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Ahmad Zulkarnain menjamin masyarakat bisa mudik dengan nyaman. Pihaknya akan meninggikan tanggul hingga 11 meter di jalan raya Porong dan rel kereta api.
BPLS juga akan segera membangun kolam penampungan baru di Desa Kedungbendo dan Gempolsari, Tanggulangin, sepanjang 1,2 kilometer. Kolam penampungan itu diharapkan mengurangi volume lumpur di kawasan Siring dan Renokenongo.
“Untuk arus mudik, kami menjamin kenyamanan masyarakat saat melintas di kawasan semburan lumpur. Segala upaya akan kami lakukan, termasuk membangun kolam penampungan, dan meninggikan tanggul,” kata Ahmad Zulkarnain, Senin (31/8). (red)
Kepala Dinas Pekerjaan Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jatim Supa’ad mengatakan, perbaikan jalan ditargetkan selesai pada H-7 Lebaran. Meski masih sebatas tambal sulam, dia berharap perbaikan ruas jalan membantu kelancaran arus mudik di jalur pantura ataupun jalur selatan dan timur.
Perbaikan jalan jalur pantura diprioritaskan di jalur Babat - Lamongan, tepatnya di kilometer 47 sampai kilometer 64. Di jalur timur dipriritaskan perbaikan jalan Gempol - Probolinggo.
Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga juga memperbaiki sembilan jembatan di jalur utama, baik jembatan provinsi maupun jembatan nasional. Yakni jembatan Sidayu lama di jalan Tuban - Gresik, jembatan Bayeman di jalan Pasuruan - Probolinggo, dan jembatan Tembelang di jalan Babat - Jombang.
Secara terpisah juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Ahmad Zulkarnain menjamin masyarakat bisa mudik dengan nyaman. Pihaknya akan meninggikan tanggul hingga 11 meter di jalan raya Porong dan rel kereta api.
BPLS juga akan segera membangun kolam penampungan baru di Desa Kedungbendo dan Gempolsari, Tanggulangin, sepanjang 1,2 kilometer. Kolam penampungan itu diharapkan mengurangi volume lumpur di kawasan Siring dan Renokenongo.
“Untuk arus mudik, kami menjamin kenyamanan masyarakat saat melintas di kawasan semburan lumpur. Segala upaya akan kami lakukan, termasuk membangun kolam penampungan, dan meninggikan tanggul,” kata Ahmad Zulkarnain, Senin (31/8). (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar