Warta Jatim, Surabaya - Anak-anak keluarga miskin di Surabaya dipastikan tetap bersekolah dengan tenang. Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan dana Rp 1,2 triliun untuk beasiswa anak-anak miskin.
Wali Kota Surabaya Bambang DH mengatakan, alokasi dana tersebut diambilkan dari anggaran pendidikan Rp 4 triliun dalam APBD Surabaya 2009. Selain untuk beasiswa anak-anak miskin, dikucurkan pula Rp 300 miliar untuk gaji guru dan Rp 900 miliar untuk operasional pendidikan.
Dana operasional pendidikan tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah yang kurang mampu. “Dari dana tersebut, kami berharap tidak ada lagi gedung sekolah yang ambruk atau sekolah yang tidak memiliki alat kelengkapan belajar-mengajar,” ujar Bambang DH, Jumat (4/9).
Pemkot Surabaya menargetkan tahun 2011 tidak ada lagi anak miskin di wilayahnya yang tidak bersekolah. Upaya ini sekaligus mendukung pemerintah mewujudkan Program Wajib Belajar 9 Tahun.(red)
Wali Kota Surabaya Bambang DH mengatakan, alokasi dana tersebut diambilkan dari anggaran pendidikan Rp 4 triliun dalam APBD Surabaya 2009. Selain untuk beasiswa anak-anak miskin, dikucurkan pula Rp 300 miliar untuk gaji guru dan Rp 900 miliar untuk operasional pendidikan.
Dana operasional pendidikan tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah yang kurang mampu. “Dari dana tersebut, kami berharap tidak ada lagi gedung sekolah yang ambruk atau sekolah yang tidak memiliki alat kelengkapan belajar-mengajar,” ujar Bambang DH, Jumat (4/9).
Pemkot Surabaya menargetkan tahun 2011 tidak ada lagi anak miskin di wilayahnya yang tidak bersekolah. Upaya ini sekaligus mendukung pemerintah mewujudkan Program Wajib Belajar 9 Tahun.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar