Warta Jatim, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Timur memutuskan jadwal pelaksanaan kampanye pemilu legislatif dimulai 16 Maret mendatang. Hari pertama kampanye akan digelar konvoi bersama 38 partai politik. Selanjutnya 4 parpol beserta calegnya akan berkampanye bersamaan setiap hari.
Anggota KPUD Jatim Najib Hamid mengatakan, untuk mencegah “gesekan” antarpendukung parpol, KPUD memutuskan menyatukan jadwal kampanye parpol yang memiliki satu ideologi. Namun KPUD memisah jadwal kampaye parpol yang merupakan sempalan parpol lainnya. “Agar tidak terjadi gesekan antarpendukung, kita sepakat mengambil jalan tersebut. Terlebih bagi parpol baru yang merupakan pecahan parpol lama. Kita ingin pemilu di Jatim berjalan damai,” kata Najib Hamid.
Menurut Najib, parpol seidelogi, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), serta Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendapat kesempatan pertama berkampanye di Jawa Timur.
KPUD Surabaya hingga kini belum menyusun jadwal kampanye partai politik. Menurut anggota KPUD Fordinal Sihombing, pihaknya masih melakukan pembagian zona kampanye. Mekanisme kampanye parpol dan caleg di Surabaya sama dengan mekanisme yang ditetapkan KPUD Jatim. Empat parpol akan berkampanye dalam satu hari. Hal ini untuk memudahkan koordinasi dengan KPUD Jatim ataupun parpol.
“Soal pengaturan jadwal kampanye, kami akan melakukan pembahasan dengan parpol. Ini kami lakukan agar tidak terjadi benturan atau gesekan antarpendukung parpol,” ujar Fordinal.
Menurut Fordial, aturan yang harus ditaati parpol dalam kampanye di antaranya tidak mengganggu kegiatan di fasilitas umum seperti sekolah ataupun tempat ibadah. (red)
Anggota KPUD Jatim Najib Hamid mengatakan, untuk mencegah “gesekan” antarpendukung parpol, KPUD memutuskan menyatukan jadwal kampanye parpol yang memiliki satu ideologi. Namun KPUD memisah jadwal kampaye parpol yang merupakan sempalan parpol lainnya. “Agar tidak terjadi gesekan antarpendukung, kita sepakat mengambil jalan tersebut. Terlebih bagi parpol baru yang merupakan pecahan parpol lama. Kita ingin pemilu di Jatim berjalan damai,” kata Najib Hamid.
Menurut Najib, parpol seidelogi, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), serta Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendapat kesempatan pertama berkampanye di Jawa Timur.
KPUD Surabaya hingga kini belum menyusun jadwal kampanye partai politik. Menurut anggota KPUD Fordinal Sihombing, pihaknya masih melakukan pembagian zona kampanye. Mekanisme kampanye parpol dan caleg di Surabaya sama dengan mekanisme yang ditetapkan KPUD Jatim. Empat parpol akan berkampanye dalam satu hari. Hal ini untuk memudahkan koordinasi dengan KPUD Jatim ataupun parpol.
“Soal pengaturan jadwal kampanye, kami akan melakukan pembahasan dengan parpol. Ini kami lakukan agar tidak terjadi benturan atau gesekan antarpendukung parpol,” ujar Fordinal.
Menurut Fordial, aturan yang harus ditaati parpol dalam kampanye di antaranya tidak mengganggu kegiatan di fasilitas umum seperti sekolah ataupun tempat ibadah. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar