Warta Jatim, Surabaya - Memasuki hari keempat masa kampanye terbuka di Surabaya, berbagai pelanggaran terus dilakukan partai politik. Di Taman Flora, Jalan Ngagel Jaya Selatan, Surabaya , kampanye Partai Demokrat dikeluhkan warga.
Kampanye Partai Demokrat memacetkan jalan, karena selain melakukan konvoi kendaraan, massa pendukung juga membagikan brosur dan bunga kepada para pengendara yang melintas, dengan cara berdiri di tengah jalan.
Selain itu, juga tampak pelanggaran kampanye, karena sejumlah massa melibatkan anak-anak. Anak-anak yang mengenakan kaos berlambang Partai Demokrat itu, juga ikut membagikan brosur dan bunga.
Selain melanggar aturan kampanye yang melarang melibatkan anak-anak, salah seorang caleg Partai Demokrat Wisnu Wardhana terlihat membagikan uang kepada wartawan yang meliput kampanye tersebut. Pembagian uang itu, disaksikan sejumlah peserta kampanye, karena dilakukan di tepi ruas Jalan Ngagel Jaya Selatan.
Ketika dikonfirmasi Wisnu Wardhana mengaku tidak bertanggung jawab jika massa Partai Demokrat membawa anak-anak ikut kampanye. Dia membantah partainya melakukan pelanggaran kampanye, karena kampanye dilakukan ketika jam sekolah. (red)
Kampanye Partai Demokrat memacetkan jalan, karena selain melakukan konvoi kendaraan, massa pendukung juga membagikan brosur dan bunga kepada para pengendara yang melintas, dengan cara berdiri di tengah jalan.
Selain itu, juga tampak pelanggaran kampanye, karena sejumlah massa melibatkan anak-anak. Anak-anak yang mengenakan kaos berlambang Partai Demokrat itu, juga ikut membagikan brosur dan bunga.
Selain melanggar aturan kampanye yang melarang melibatkan anak-anak, salah seorang caleg Partai Demokrat Wisnu Wardhana terlihat membagikan uang kepada wartawan yang meliput kampanye tersebut. Pembagian uang itu, disaksikan sejumlah peserta kampanye, karena dilakukan di tepi ruas Jalan Ngagel Jaya Selatan.
Ketika dikonfirmasi Wisnu Wardhana mengaku tidak bertanggung jawab jika massa Partai Demokrat membawa anak-anak ikut kampanye. Dia membantah partainya melakukan pelanggaran kampanye, karena kampanye dilakukan ketika jam sekolah. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar