Warta Jatim, Surabaya - Seluruh partai politik dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah di Provinsi Jawa Timur telah menyerahkan rekening awal dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Menurut anggota KPUD Jatim Andry Dewanto, Selasa (10/3), hanya KPUD Kabupaten Sumenep, yang menganulir keikutsertaan Partai Nasional Indonesia Marhaenisme di daerah tersebut. Sebab, pengurus PNI Marhaenisme cabang Sumenap, tidak melaporkan rekening dana awal kampanye, hingga tenggat pelaporan 9 Maret 2009.
Andry mengatakan, mayoritas jumlah dana awal kampanye yang dilaporkan ke KPUD Jatim, berisi dana minim. Seperti dana kampanye yang dimiliki Partai Matahari Bangsa (Rp 56 ribu), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (Rp 200 ribu), dan PNI Marhaenisme (Rp 250 ribu).
Sedangkan partai yang memiliki dana awal kampanye terbanyak di Jatim, adalah Partai Bulan Bintang (Rp76 juta), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (Rp25 juta).
Menurut Andry, pihaknya juga sudah menerima laporan dana awal kampanye calon anggota DPD peserta Pemilu 2009 untuk Jawa Timur. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Matadjit, yang mencalonkan diri menjadi anggota DPD, memiliki dana awal kampanye terbanyak yaitu Rp 71 juta. Calon anggota DPD yang mencantumkan dana awal kampanyenya paling sedikit, adalah Abdul Jalil Latuconsina (Rp 78.100).
Andry mengatakan, rekening dana awal kampanye akan diserahkan kembali ke KPUD Jatim setelah pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2009. Jika parpol dan calon anggota DPD tidak menyerahkan laporan akhir dana kampanye, KPUD Jatim akan membatalkan pelantikan anggota DPD dan calon anggota legislatif dari parpol bersangkutan.
“Untuk audit rekening dana kampanye akan dilakukan oleh lembaga audit independen. Hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat, 24 Mei 2009,” ujar Andry, Selasa (10/3). (red)
Menurut anggota KPUD Jatim Andry Dewanto, Selasa (10/3), hanya KPUD Kabupaten Sumenep, yang menganulir keikutsertaan Partai Nasional Indonesia Marhaenisme di daerah tersebut. Sebab, pengurus PNI Marhaenisme cabang Sumenap, tidak melaporkan rekening dana awal kampanye, hingga tenggat pelaporan 9 Maret 2009.
Andry mengatakan, mayoritas jumlah dana awal kampanye yang dilaporkan ke KPUD Jatim, berisi dana minim. Seperti dana kampanye yang dimiliki Partai Matahari Bangsa (Rp 56 ribu), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (Rp 200 ribu), dan PNI Marhaenisme (Rp 250 ribu).
Sedangkan partai yang memiliki dana awal kampanye terbanyak di Jatim, adalah Partai Bulan Bintang (Rp76 juta), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (Rp25 juta).
Menurut Andry, pihaknya juga sudah menerima laporan dana awal kampanye calon anggota DPD peserta Pemilu 2009 untuk Jawa Timur. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Matadjit, yang mencalonkan diri menjadi anggota DPD, memiliki dana awal kampanye terbanyak yaitu Rp 71 juta. Calon anggota DPD yang mencantumkan dana awal kampanyenya paling sedikit, adalah Abdul Jalil Latuconsina (Rp 78.100).
Andry mengatakan, rekening dana awal kampanye akan diserahkan kembali ke KPUD Jatim setelah pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2009. Jika parpol dan calon anggota DPD tidak menyerahkan laporan akhir dana kampanye, KPUD Jatim akan membatalkan pelantikan anggota DPD dan calon anggota legislatif dari parpol bersangkutan.
“Untuk audit rekening dana kampanye akan dilakukan oleh lembaga audit independen. Hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat, 24 Mei 2009,” ujar Andry, Selasa (10/3). (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar