Warta Jatim, Surabaya - Sekitar 476 gedung sekolah di Surabaya rusak dan rawan ambruk. Dinas Pendidikan Kota Surabaya hanya mampu merenovasi 93 gedung sekolah per tahun.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Sahudi mengaku renovasi terhambat birokrasi pelaksanaan lelang pembangunan sekolah yang berbelit. “Kami mengakui banyak gedung sekolah rawan ambruk di Surabaya. Banyak sekolah yang mengajukan renovasi membuat kami harus mengambil skala prioritas,” kata Sahudi, Selasa (9/3).
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus Sudarsono menyatakan prihatin terhadap kondisi tersebut. Dia khawatir kerusakan gedung sekolah semakin parah jika tidak segera diperbaiki.
Agus Sudarsono mengatakan kondisi tersebut sangat memalukan. Sebab, DPRD mengalokasikan anggaran pendidikan untuk Kota Surabaya 20% dari APBD, sesuai aturan UU Pendidikan Nasional. Anggota Dewan mendesak Pemkot Surabaya mencari solusi mengatasi kerusakan bangunan sekolah. (red)
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Sahudi mengaku renovasi terhambat birokrasi pelaksanaan lelang pembangunan sekolah yang berbelit. “Kami mengakui banyak gedung sekolah rawan ambruk di Surabaya. Banyak sekolah yang mengajukan renovasi membuat kami harus mengambil skala prioritas,” kata Sahudi, Selasa (9/3).
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus Sudarsono menyatakan prihatin terhadap kondisi tersebut. Dia khawatir kerusakan gedung sekolah semakin parah jika tidak segera diperbaiki.
Agus Sudarsono mengatakan kondisi tersebut sangat memalukan. Sebab, DPRD mengalokasikan anggaran pendidikan untuk Kota Surabaya 20% dari APBD, sesuai aturan UU Pendidikan Nasional. Anggota Dewan mendesak Pemkot Surabaya mencari solusi mengatasi kerusakan bangunan sekolah. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar