Warta Jatim, Sidoarjo – Warga menilai percuma kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke lokasi tanggul lumpur Lapindo di Desa Pejarakan, Porong, Sidoarjo. Kunjungan itu tidak akan memberikan dampak positif terkait pembayaran ganti rugi bagi para korban Lapindo.
Tonas, perwakilan warga Perum Tanggul Angin Sejahtera, mengatakan, Presiden sudah berulang kali mengimbau PT Lapindo menyelesaikan ganti rugi. Hingga saat ini proses tersebut tidak kunjung tuntas. “Sudah berapa kali Presiden mengeluarkan perpres? Namun sudah berapa kali pula, PT Minarak melanggarnya?” ujar Tonas, Senin (29/3).
Menurut Tonas, PT Minarak Lapindo Jaya selama ini mempersulit proses ganti rugi. Dia menuding PT Minarak melakukan kebohongan publik dengan menyebutkan proses ganti rugi berjalan lancar.
Tonas memberikan contoh, warga korban lumpur yang saat ini tinggal di perumahan Kahuripan Nirwana Village hingga kini belum menerima sertifikat. PT Minarak hanya pernah memberikan sertifikat secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga. (red)
Tonas, perwakilan warga Perum Tanggul Angin Sejahtera, mengatakan, Presiden sudah berulang kali mengimbau PT Lapindo menyelesaikan ganti rugi. Hingga saat ini proses tersebut tidak kunjung tuntas. “Sudah berapa kali Presiden mengeluarkan perpres? Namun sudah berapa kali pula, PT Minarak melanggarnya?” ujar Tonas, Senin (29/3).
Menurut Tonas, PT Minarak Lapindo Jaya selama ini mempersulit proses ganti rugi. Dia menuding PT Minarak melakukan kebohongan publik dengan menyebutkan proses ganti rugi berjalan lancar.
Tonas memberikan contoh, warga korban lumpur yang saat ini tinggal di perumahan Kahuripan Nirwana Village hingga kini belum menerima sertifikat. PT Minarak hanya pernah memberikan sertifikat secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar