Warta Jatim, Sidoarjo - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur yang akan menjadikan lokasi luapan lumpur PT Lapindo Brantas sebagai daerah wisata. Presiden meminta Gubernur Soekarwo mematangkan rencana tata ruang dan wilayah kawan lumpur Lapindo.
Presiden Yudhoyono berharap kawasan lumpur Lapindo dapat memberikan manfaat bagi warga. “Saya minta Gubernur mematangkan rencana tersebut. Termasuk memperhitungkan dampak positif dan negatifnya sebelum resmi ditetapkan sebagai kawasan wisata,” kata Yudhoyono ketika meninjau tanggul lumpur Lapindo, Senin (29/3).
Presiden meminta tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya melakukan kajian ilmiah dampak lumpur Lapindo. Antara lain, apakah lumpur Lapindo akan mengganggu kesuburan lahan pertanian dan berbahaya bagi kesehatan warga sekitar tanggul.
“Dengan dijadikan kawasan wisata, selain menaikkan pendapatan daerah dan masyarakat lokal, juga dapat menjadi sarana belajar tentang gunung api dan geologi,” kata Presiden Yudhoyono.(red)
Presiden Yudhoyono berharap kawasan lumpur Lapindo dapat memberikan manfaat bagi warga. “Saya minta Gubernur mematangkan rencana tersebut. Termasuk memperhitungkan dampak positif dan negatifnya sebelum resmi ditetapkan sebagai kawasan wisata,” kata Yudhoyono ketika meninjau tanggul lumpur Lapindo, Senin (29/3).
Presiden meminta tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya melakukan kajian ilmiah dampak lumpur Lapindo. Antara lain, apakah lumpur Lapindo akan mengganggu kesuburan lahan pertanian dan berbahaya bagi kesehatan warga sekitar tanggul.
“Dengan dijadikan kawasan wisata, selain menaikkan pendapatan daerah dan masyarakat lokal, juga dapat menjadi sarana belajar tentang gunung api dan geologi,” kata Presiden Yudhoyono.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar