Empat tahun lalu lumpur Lapindo menyembur dan terus meluap-luap, menggenangi wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Sudah 16 desa tenggelam. Ribuan korban belum mendapatkan ganti rugi seperti dijanjikan PT Lapindo Brantas dan pemerintah. Sudah berulang kali korban menuntut hak dan selalu terbentur janji-janji.
Kerugian terus bertambah. Jalan raya Porong, rel kereta api, hingga industri. Usaha masyarakat seperti produksi tas dan koper di Tanggulangin gulung tikar. Kehidupan sosial kacau. Ribuan keluarga tinggal di pengungsian. Keluarga dan saudara tercerai berai mencari penghidupan baru. Anak-anak berpisah dari kawan dan kampung halaman. (red)
Kerugian terus bertambah. Jalan raya Porong, rel kereta api, hingga industri. Usaha masyarakat seperti produksi tas dan koper di Tanggulangin gulung tikar. Kehidupan sosial kacau. Ribuan keluarga tinggal di pengungsian. Keluarga dan saudara tercerai berai mencari penghidupan baru. Anak-anak berpisah dari kawan dan kampung halaman. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar