Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Sabtu, 29 Mei 2010

BPLS Menyerah, Lumpur Lapindo Digelontor ke Laut

Warta Jatim, Sidoarjo – Empat tahun tragedi lumpur Lapindo, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo belum juga menemukan cara menghentikan atau meminimalkan volume lumpur. Kini BPLS hanya bisa mengalirkan lumpur ke laut melalui Kali Porong dan memperkuat tanggul agar lumpur tidak meluber lebih luas.

Hal itu dikatakan Humas BPLS Ahmad Zulkarnaen di Sidoarjo, Sabtu (29/5). Karena belum menemukan metode menghentikan lumpur Lapindo, BPLS juga belum bisa melaporkan konsep baru kepada dewan pengarah di Jakarta.

Soal teknis, BPLS menyatakan terkendala pembebasan lahan. BPLS dan pemerintah sudah membebaskan lahan 75 %, terutama di daerah Pasuruan. Pemerintah mengeluarkan Rp 245 miliar untuk pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pengganti jalan tol Porong dan rel kereta api.

Menurut Zulkarnaen, dari 13 ribu berkas yang masuk peta terdampak, tinggal 88 berkas menunggu verifikasi untuk mendapatkan ganti rugi 20%. Ganti rugi korban di Desa Pejarakan, Kedungcangkring, dan Besuki sudah dibayar 50% dari dana APBN. “Untuk pembayaran ganti rugi, PT Minarak Lapindo Jaya sudah mengeluarkan Rp 2,4 triliun dari biaya total Rp 3,6 triliun. Masalah ganti rugi persoalan waktu saja,” katanya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar