Mau UANG???... Buruan GRATIS Registrasi KLIK DISINI

Sabtu, 29 Mei 2010

Satpam Konjen Amerika Dituduh Lecehkan Wartawan

Warta Jatim, Surabaya - Harian sore Surabaya Post melaporkan petugas keamanan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat, Ronny C Kolibu ke Polwiltabes Surabaya. Ronny sewenang-wenang menangkap dan menginterogasi fotografer Iwan Heriyanto, yang diduga mengambil gambar kantor Konsulat tanpa izin.

Pemimpin Redaksi Surabaya Post, Bambang Hariawan mengatakan, penangkapan dan interogasi yang dilakukan Ronny Kolibu tidak dapat dibenarkan. Menurut dia, ini bentuk arogansi petugas keamanan Konjen Amerika.

“Apa yang dilakukan Iwan Heriyanto, tidak ada hubungannya dengan Konjen Amerika. Iwan memotret Wisma Wismilak yang bersebelahan dengan Konjen Amerika. Kalau memang gedung Konjen Amerika terpotret, itu hal wajar. Kenapa harus ditangkap,” ujar Bambang Hariawan, Sabtu (29/5).

Selain melapor ke Polwiltabes Surabaya, Harian Surabaya Post juga mengirimkan surat pengaduan ke Konjen Amerika, Polda Jawa Timur, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) Surabaya, dan Dewan Pers.

Kepala Bagian Bina Mitra Polwiltabes Surabaya, AKBP Sri Setyo Rahayu mengatakan, terjadi kesalahpahaman antara petugas keamanan Konjen Amerika, Ronny Kolibu dengan fotografer Surabaya Post, Iwan Heriyanto. Dia meminta semua pihak tidak terlalu membesarkan masalah ini.

Iwan Heriyanto ditangkap petugas keamanan Konjen Amerika di Surabaya, ketika sedang memotret gedung Wismilak, Sabtu, 29/5) sore. Kebetulan letak gedung Wismilak, bersebelahan dengan kantor Konjen Amerika.

Iwan sempat memprotes penangkapan ini karena dia memotret di jalan umum dan fokus pemotretan adalah Gedung Wismilak, bukan kantor Konjen Amerika. Namun, petugas keamanan Ronny C Kolibu ngotot Iwan telah terpantau kamera dan memaksanya dipotret untuk pendataan. Kartu tanda penduduk dan kartu pers Iwan juga difoto dengan alasan yang sama.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar