Warta Jatim, Sidoarjo - Perempuan korban lumpur Lapindo membentuk Koperasi Sawo Kecik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Koperasi sederhana ini memiliki unit usaha simpan pinjam serta menjual pulsa dan aksesoris telepon genggam.
Ketua Koperasi Sawo Kecik, Nur Fitria, mengatakan, koperasinya sudah memiliki 17 anggota tetap dan menyalurkan bantuan pinjaman uang kepada 59 warga korban lumpur. Pinjaman bagi anggota dikenai bunga 10% dengan jangka pembayaran 6 bulan. Sedangkan pinjaman untuk non-anggota dikenai bunga 15% dengan waktu pengembalian 3 bulan.
“Pembayaran angsuran antara anggota dan non-anggota memang beda. Namun, kami ingin koperasi ini bisa bermanfaat bagi korban lumpur, terutama kaum perempuan,” kata Nur Fitria, Senin (24/5).
Koperasi Sawo Kecik telah mendapat izin dari Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Dinas Koperasi menyatakan siap menerima koperasi tersebut sebagai salah satu koperasi binaan. (red)
Ketua Koperasi Sawo Kecik, Nur Fitria, mengatakan, koperasinya sudah memiliki 17 anggota tetap dan menyalurkan bantuan pinjaman uang kepada 59 warga korban lumpur. Pinjaman bagi anggota dikenai bunga 10% dengan jangka pembayaran 6 bulan. Sedangkan pinjaman untuk non-anggota dikenai bunga 15% dengan waktu pengembalian 3 bulan.
“Pembayaran angsuran antara anggota dan non-anggota memang beda. Namun, kami ingin koperasi ini bisa bermanfaat bagi korban lumpur, terutama kaum perempuan,” kata Nur Fitria, Senin (24/5).
Koperasi Sawo Kecik telah mendapat izin dari Dinas Koperasi Kabupaten Sidoarjo. Dinas Koperasi menyatakan siap menerima koperasi tersebut sebagai salah satu koperasi binaan. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar