Warta Jatim, Surabaya - Daftar pemilih tetap bermasalah di Provinsi Jawa Timur bertambah. Panitia Pengawas Pemilu Jawa Timur, Rabu (1/4), mengumumkan terdapat 43.546 DPT bermasalah.
Ketua Panwaslu Jatim Sri Sugeng Pudjiatmiko mengatakan, DPT bermasalah tersebut berasal dari 9 kabupaten/kota. Temuan penyimpangan DPT terbesar di Kabupaten Trenggalek dan Sampang. Di Trenggalek ditemukan 21.436 DPT bermasalah dan di Sampang 7.048 DPT bermasalah.
“Saat ini kami masih melakukan pengecekan di 29 kabupaten/kota di Jatim. Kemungkinan besar (DPT bermasalah) akan terus bertambah,” kata Sri Sugeng.
Menurut Sri Sugeng, Panwaslu akan memaksimalkan petugas pengawas pemilu lapangan (PPL) di tiap-tiap kabupaten. Saat ini terdapat 8.000 petugas PPL. Setiap petugas PPL akan mengecek DPT di satu desa. (red)
Ketua Panwaslu Jatim Sri Sugeng Pudjiatmiko mengatakan, DPT bermasalah tersebut berasal dari 9 kabupaten/kota. Temuan penyimpangan DPT terbesar di Kabupaten Trenggalek dan Sampang. Di Trenggalek ditemukan 21.436 DPT bermasalah dan di Sampang 7.048 DPT bermasalah.
“Saat ini kami masih melakukan pengecekan di 29 kabupaten/kota di Jatim. Kemungkinan besar (DPT bermasalah) akan terus bertambah,” kata Sri Sugeng.
Menurut Sri Sugeng, Panwaslu akan memaksimalkan petugas pengawas pemilu lapangan (PPL) di tiap-tiap kabupaten. Saat ini terdapat 8.000 petugas PPL. Setiap petugas PPL akan mengecek DPT di satu desa. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar