Warta Jatim, Surabaya - Untuk mengantisipasi minimnya stok darah dan meningkatkan jumlah pendonor, Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya membuat gebrakan. Salah satunya dengan program nonton bareng World Cup 2010.
Humas PMI Surabaya Agung Tri Jutanto mengatakan, acara nonton bareng sudah direncanakan sejak lama. Belajar dari pengalaman setiap bulan Ramadan dan World Cup ataupun Euro Cup selalu yang sepi pendonor.
Menurut Agung, program nonton bareng terbukti sukses. Sejak awal dimulainya pesta bola dunia 4 tahunan itu, hingga sekarang nyaris tidak ada penurunan jumlah pendonor.
“Sejak acara nonton bareng digelar, dalam sehari lebih dari 100 pendonor. Jumlah ini sama seperti hari-hari biasa. Kami juga melakukan aksi sosial di mal atau pusat perbelanjaan,” ujar Agung, Sabtu (26/6).
Stok darah PMI Surabaya saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hari ini saja whole bold (darah segar) ada 178 kantung dan trombosit 185 kantung. “ Kami baru saja mengirim kantung darah ke daerah Ponorogo dan Ngawi. Masyarakat tidak usah khawatir dengan stok darah di PMI,” kata Agung.(red)
Humas PMI Surabaya Agung Tri Jutanto mengatakan, acara nonton bareng sudah direncanakan sejak lama. Belajar dari pengalaman setiap bulan Ramadan dan World Cup ataupun Euro Cup selalu yang sepi pendonor.
Menurut Agung, program nonton bareng terbukti sukses. Sejak awal dimulainya pesta bola dunia 4 tahunan itu, hingga sekarang nyaris tidak ada penurunan jumlah pendonor.
“Sejak acara nonton bareng digelar, dalam sehari lebih dari 100 pendonor. Jumlah ini sama seperti hari-hari biasa. Kami juga melakukan aksi sosial di mal atau pusat perbelanjaan,” ujar Agung, Sabtu (26/6).
Stok darah PMI Surabaya saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hari ini saja whole bold (darah segar) ada 178 kantung dan trombosit 185 kantung. “ Kami baru saja mengirim kantung darah ke daerah Ponorogo dan Ngawi. Masyarakat tidak usah khawatir dengan stok darah di PMI,” kata Agung.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar