Warta Jatim, Sidoarjo - Korban lumpur Lapindo menilai calon bupati Sidoarjo periode 2010 -2015 tidak ada yang dapat menyelesaikan persoalan lumpur Lapindo. Apalagi, dua calon bupati adalah pejabat PT Minarak Lapindo Jaya.
Tonas, perwakilan warga Perum Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perum TAS), mengatakan Pilkada Sidoarjo 25 Juli mendatang hanya upaya menyelamatkan aset PT Lapindo Brantas.
“Kami menilai kelimanya bukan calon pemimpin yang baik. Mereka tidak akan bisa menyelesaian persoalan lumpur, apalagi persoalan kota Sidoarjo. Untuk itu, saya akan golput,” kata Tonas, Kamis (10/6).
Pendapat senada dilontarkan Lastri, warga Gempolsari. Pengurus koperasi perempuan korban Lapindo ini mengaku tidak akan memilih. Sebab, masih ada korban lumpur yang belum mendapatkan pelunasan ganti rugi. “Pemilihan bupati mendatang, seluruh korban lumpur di Gempolsari sepakat golput,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo menetapkan 5 pasangan calon bupati yang berhak ikut pilkada. Mereka adalah Yuniwati Teryana - Sarto (Partai Demokrat), Saiful Ilah - Hadi Sutjipto (Partai Kebangkitan Bangsa), Bambang Prasetyo Widodo - Khoirul Huda (Golkar, PDIP, PKNU, dan Hanura), Emy Susanti - Khulaim Junaidi (PAN, Gerindra, dan 25 partai nonparlemen), serta Agung Subali - Syamsul Wahid (independen). (red)
Tonas, perwakilan warga Perum Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perum TAS), mengatakan Pilkada Sidoarjo 25 Juli mendatang hanya upaya menyelamatkan aset PT Lapindo Brantas.
“Kami menilai kelimanya bukan calon pemimpin yang baik. Mereka tidak akan bisa menyelesaian persoalan lumpur, apalagi persoalan kota Sidoarjo. Untuk itu, saya akan golput,” kata Tonas, Kamis (10/6).
Pendapat senada dilontarkan Lastri, warga Gempolsari. Pengurus koperasi perempuan korban Lapindo ini mengaku tidak akan memilih. Sebab, masih ada korban lumpur yang belum mendapatkan pelunasan ganti rugi. “Pemilihan bupati mendatang, seluruh korban lumpur di Gempolsari sepakat golput,” ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo menetapkan 5 pasangan calon bupati yang berhak ikut pilkada. Mereka adalah Yuniwati Teryana - Sarto (Partai Demokrat), Saiful Ilah - Hadi Sutjipto (Partai Kebangkitan Bangsa), Bambang Prasetyo Widodo - Khoirul Huda (Golkar, PDIP, PKNU, dan Hanura), Emy Susanti - Khulaim Junaidi (PAN, Gerindra, dan 25 partai nonparlemen), serta Agung Subali - Syamsul Wahid (independen). (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar